Risiko Gangguan Dengar Berkurang pada Wanita yang Mengonsumsi Ikan Dua Kali Seminggu
Dengan mengonsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu, Anda bukan hanya lebih sehat, tetapi juga fungsi pendengaran Anda menjadi lebih baik lagi.
Tuna dan salmon, di dalam ikan ini terkandung nutrisi penting yang berkhasiat menurunkan risiko gangguan dengar untuk Anda, khususnya para wanita. Percaya?
Anda wanita yang suka mengonsumsi ikan? Kalau Ya, Anda beruntung!
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa, wanita yang mengonsumsi ikan secara regular, memiliki penurunan risiko untuk mengalami gangguan dengar dibandingkan dengan wanita yang sama sekali jarang mengonsumsi ikan. Ketika seorang wanita mengonsumsi ikan setidaknya 2 sampai 3 kali seminggu, risiko gangguan dengar pada mereka adalah 20% lebih rendah dibandingkan wanita lain yang jarang mengonsumsi ikan.
Adalah Dr. Sharon Curhan, selaku peneliti dari Brigham and Women’s Hospital dan juga pendamping peneliti utama yang memaparkan mengenai hasil penelitian ini. Menurut Dr. Sharon, tipe ikan juga mempengaruhi hasilnya. Mengonsumsi ikan jenis tuna atau pun salmon, lebih memberikan pengaruh pada kesehatan telinga, dibandingkan ikan jenis lainnya.
Para peneliti sepakat mengenai kadar omega 3 yang terkandung dalam ikan tersebut, yang memang berpotensi menyebabkan fungsi pendengaran menjadi lebih baik. Omega 3, asam lemak tak jenuh, antioksidan dan vitamin C, semuanya merupakan zat-zat yang memberikan nutrisi untuk tubuh, termasuk memberikan nutrisi untuk kesehatan telinga. Hal ini dikemukakan oleh Dr. Gordon Hughes, Program Director of Clinical Trial for the National Institute on Deafness and Other Communication Disorder, yang mana menjadi penemu dalam penelitian ini.
Dalam penelitian ini, objek utamanya adalah para perawat yang berjumlah 100.000 orang, dengan rentang usia 27 – 42 tahun. Penelitian dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Peneliti menanyakan pada para perawat ini mengenai apa saja yang sering mereka konsumsi, baik makanan atau pun minuman. Peneliti juga menanyakan apakah selama ini mereka merasakan adanya gangguan dengar? Jika, ya, sejak kapan mereka menyadari hal tersebut.
Menurut Gordon Hughes, aliran darah yang baik dalam telinga bagian dalam adalah hal yang mutlak diperlukan. Dengan mengonsumsi ikan, maka hal ini akan membantu untuk menjaga aliran darah ke koklea, sehingga mencegah kerusakan telinga dan menurunkan risiko ganggaun dengar pada seseorang.
Sebenarnya, penelitian tentang hubungan mengonsumsi ikan dan risiko gangguan dengar ini bukan kali ini saja dilakukan. Sebelumnya, di Australia, sebuah penelitian yang mengambil objek 800 pria dan wanita juga mengklaim hal yang sama. Dimana, pada mereka yang mengonsumsi ikan maka risiko mengalami gangguan dengar pun berkurang.
Jika Anda memiliki bakat alergi, mungkin hal ini bisa menjadi kendala bagi Anda. Namun, jika selama ini Anda tidak memiliki bakat alergi, jangan sia-sia kan kesempatan untuk mendapatkan fungsi pendengaran yang baik, sepanjang hidup Anda.
Yu, rajin mengonsumsi ikan sejak sekarang!
Leave a Reply