Apa yang menyebabkan anak saya memiliki gangguan dengar?
Ada beberapa penyebab anak mengalami gangguan dengar. Jika terjadi sejak lahir, bisa disebabkan oleh infeksi virus TORCH saat ibu mengandung, infeksi meningitis (radang selaput otak), bedah pada kepala, obat-obatan, genetis, kelahiran tidak cukup bulan, dan sebaginya. Jika terjadi ketika anak beranjak besar bisa disebabkan oleh infeksi telinga, paparan bising yang terus menerus, obat-obatan, dan sebagainya.
Apa saja tipe gangguan dengar yang biasa terjadi pada anak?
Ada dua tipe gangguan dengar yaitu gangguan dengar konduktif dan sensorineural atau pun campuran keduanya. Gangguan dengar sensorineural biasanya bersifat permanen, dan disebabkan karena adanya kerusakan di organ bagian dalam telinga, yang berhubungan langsung dengan proses mendengar. Sedangkan gangguan dengar konduktif biasanya disebabkan karena gangguan di organ telinga bagian luar atau tengah, yang bisa diobati, dan apabila proses pengobatannya sudah selesai, pendengaran bisa kembali berfungsi normal.
Berapakah derajat gangguan dengar anak saya?
Ada beberapa tingkatan atau derajat gangguan dengar yang umumnya diketahui, yaitu ringan, sedang, berat sampai sangat berat. Masing-masing telinga bisa memiliki derajat gangguan dengar yang berbeda satu dengan yang lain. Audiologis akan melakukan serangkaian pemeriksaan, untuk menetapkan berapa derajat gangguan dengar pada anak Anda.
Tanda apa saja yang bisa diamati oleh mata, ketika anak dicurigai memiliki gangguan dengar?
Ada beberapa gejala yang bisa dicurigai oleh orang tua diantaranya:
- Bayi kecil Anda tidak terkejut dengan sejumlah rangsangan suara bising.
- Di usia 8 bulan belum mengeluarkan suara seperti menggumam.
- Di usia 12 bulan, bayi tidak berupaya untuk menirukan suara, atau tidak merespon dengan perintah kecil. Bayi juga tidak memperdulikan adanya suara bising di sekitar.
- Di usia balita, anak lebih sering bermain sendiri, sulit menerima perintah dan sulit berkonsentrasi.
- Di usia sekolah anak memperlihatkan penurunan prestasi belajar.
Apakah derajat gangguan dengar dan tipe gangguan dengar yang anak saya alami akan bertambah berat seiring waktu?
Hal ini tergantung pada gangguan dengar yang dialami oleh sang anak, dan juga kondisi fisik dari anak yang bisa mempengaruhi kesehatan pendengaran mereka. Pada gangguan dengar konduktif yang tidak ditangani dengan benar, maka terdapat kemungkinan untuk bisa menjadi gangguan dengar sensorineural.
Apakah gangguan dengar yang dialami oleh anak saya bersifat permanen?
Pada gangguan dengar sensorineural, memang sifatnya akan permanen. Namun, apabila gangguan dengar ini bersifat konduktif, maka setelah penyebabnya diketahui dan diobati, biasanya pendengaran akan pulih seperti semula.
Apakah saya memerlukan pemeriksaan genetik?
Beberapa penyebab gangguan dengar adalah genetik. Ketika Anda mendapati keluarga Anda yang lain juga memiliki gangguan dengar sejak lahir, maka Anda boleh mencurigai adanya peran genetik dalam hal ini. Namun, untuk lebih jelasnya Anda membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Hubungi dokter THT untuk mengetahui pemeriksaan genetis apa yang bisa dilakukan.
Bagaimana anak saya bisa berkomunikasi nantinya?
Tata laksana gangguan dengar pada anak cukup panjang. Ketika mengetahui anak mengalami gangguan dengar, maka ia membutuhkan terapi lebih lanjut. Terapi bisa berupa penggunaan alat bantu pendengaran (alat bantu dengar atau implan koklea). Alat ini bisa membantu anak mendengar dan kemudian belajar berkomunikasi. Beberapa orang tua mengajarkan anak-anak mereka menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi. Hal ini tentu tergantung dari cara pandang orang tua dalam menyikapi dan memilih komunikasi mana yang paling sesuai untuk anak.
Bagaimana gangguan dengar akan mempengaruhi perkembangan bahasa anak saya?
Ya, ini adalah kekhawatiran banyak orang tua. Karenanya, semakin cepat diterapi, orang tua semakin paham langkah apa yang bisa dilakukan untuk membantu anak mencapai perkembangan bahasa yang baik. Audiologis atau pun terapis wicara anak Anda akan membantu anak Anda mengejar ketertinggalannya.
Saya sangat bingung harus memulai dari mana, apakah ini kebingungan yang normal?
Ya, hampir kebanyakan anak yang terlahir dengan gangguan dengar, terlahir dari orang tua yang tidak memiliki histori gangguan dengar, sehingga sangat minim pengalaman. Jadi, sangat wajar jika ini membuat mereka bingung. Ketika diagnosa gangguan dengar ditegakkan, maka orang tua akan merasa cemas, takut dan panik. Untuk beberapa saat, ini sangat normal. Namun, Anda harus melihat ke depan. Ada banyak orang dengan pengalaman yang sama, bertemulah dengan mereka dan berbagi tentang masalah Anda. Jadikan Audiologis dan terapis adalah sahabat Anda, sehingga Anda tidak perlu merasa sendiri lagi.
Apa yang akan terjadi ketika anak saya memasuki usia sekolah nanti?
Tidak perlu khawatir, apabila si kecil mendapatkan terapi dengan benar, maka ia akan memiliki tumbuh kembang yang lebih baik. Saat ini tersedia beragam macam sekolah yang sesuai dengan kebutuhan sang anak. Sekolah Luar Biasa (SLB), sekolah inklusi atau pun sekolah umum, bisa dijadikan pilihan, sesuai perkembangan komunikasi anak pada saat itu. Bahkan, bukan tidak mungkin anak-anak dengan perkembangan yang baik dalam berkomunikasi bisa bersekolah di sekolah umum, bahkan sudah banyak terjadi. Yang penting untuk dipertimbangkan adalah, berikan anak-anak tersebut apa yang mereka butuhkan, bukan sekadar apa yang kita inginkan. Setiap sekolah memiliki nilai positif dan negatifnya masing-masing.