Alat bantu dengar Behind the Ear (BTE) merupakan alat bantu dengar yang diletakan di bagian belakang telinga. Alat ini menggunakan cetakan telinga yang diletakan di liang telinga. Alat ini bekerja dengan mengambil suara dan mengeraskan suara tersebut. Suara yang keras lalu dibawa menuju ke cetakan telinga, dan selebihnya sama dengan proses mendengar umumnya.
Alat bantu dengar Behind the Ear sangat cocok untuk semua jenis atau derajat gangguan dengar. Alat ini juga cocok untuk semua usia. Dibandingkan dengan alat lain, alat ini merupakan pilihan terbaik untuk gangguan dengar pada bayi dan anak-anak. Dengan menggunakan cetakan telinga, maka alat ini lebih membuat penggunannya merasa nyaman, karena dapat membantu menekan feedback. Feedback sendiri merupakan masalah yang kerap mengganggu selama penggunaan alat bantu dengar.
Baca : Bagaimana Memilih Alat Bantu Dengar
Model-Model Alat Bantu Dengar Behind the Ear
Selain menggunakan cetakan telinga atau earmold, alat bantu dengar Behind the Ear (BTE) juga tersedia dalam bentuk Receiver in the Canal (RIC) dan BTE Open Fit.
Alat dengan model Receiver in the Canal, diletakan di belakang telinga, sedangkan receiver ditempatkan di dalam lubang telinga dengan bantuan selang tipis yang tidak terlalu terlihat oleh mata. Alat RIC sangat cocok untuk mereka yang mengutamakan penampilan. Alat ini tidak terlalu cocok untuk mereka yang memiliki masalah dengan infeksi telinga dan yang memiliki gangguan dengar sangat berat.
Sedikit perbedaan dengan alat bantu dengar RIC, untuk alat bantu dengar open fit, alat bantu dengar diletakan di belakang telinga dan disambungkan dengan selang tipis yang dihubungkan ke eartip. Eartip inilah yang akan dimasukan ke telinga bagian liang telinga. Untuk mereka yang baru menggunakan alat bantu dengar atau yang pernah memiliki masalah dengan telinga bagian tengah, alat ini direkomendasikan. Hanya saja, alat ini baru cocok untuk gangguan dengar ringan sampai sedang, terutama untuk mereka yang memiliki masalah gangguan dengar frekuensi tinggi.
Leave a Reply