7 Tanggung Jawab Pengguna ABD Saat Sebelum dan Sesudah Membeli ABD

3. Pengguna memiliki tanggung jawab untuk memilih tipe alat bantu dengar yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sebenarnya wacana ini memiliki pro dan kontra. Beberapa orang menyebutkan bahwa, sebaiknya Audiologis langsung yang membantu pemilihan tipe alat bantu dengar yang sesuai untuk pengguna. Namun, beberapa Audiologis professional meletakkan tanggung jawab tersebut pada pembeli, selama sesuai dengan derajat gangguan dengar yang mereka alami.

Hal ini berdasarkan pada sebuah kasus di Amerika, seperti dikutip dalam website yangs ama. Seorang wanita dengan masalah artritis meminta untuk membeli alat dengan tipe terkecil. Audiologis menyarankan untuk membeli yang ukurannya lebih besar, karena dikhawatirkan wanita tersebut sulit memasukan alat tersebut ke telinga atau mengganti baterainya. Wanita tersebut bersikeras untuk tetap membeli alat yang terkecil dan memilih untuk pulang. Tiga hari kemudian wanita tersebut kembali lagi, dan menunjukan pada si Audiologis bahwa ia telah belajar membuka tutup pintu baterai alat bantu dengar tersebut dengan mengguna alat bantu dengar milik saudaranya. Dan, kenyataannya tangannya begitu lihai memasukan alat dan mengeluarkan baterai dari kompartementenya. Dari kejadian ini disimpulkan, pengguna alat bantu dengar yang hadir dengan tujuan tipe alat tersebut, kemungkinan mereka juga telah mendapatkan informasi seperti apa kendala alat yang mereka inginkan tersebut, sehingga mereka bertanggung jawab pada pilihan mereka juga.

Tapi tentu saja, selain pengguna alat bantu dengar bertanggung jawab memilih alat, pengguna pun tidak boleh berkecil hati ketika Audiologis memberikan masukan.

4. Pengguna dan pendampingnya memiliki tanggung jawab untuk membekali diri mereka, sehingga bisa mendapatkan alat yang terbaik untuk mereka.

Untuk poin ke 4 ini memang sangat ironis. Kita semua mengetahui bagaimana biaya alat bantu dengar yang tinggi, membuat seseorang mengurunkan niatnya untuk membeli alat tersebut. Seorang Audiologis di kantor mungkin akan menawarkan pengguna dengan alat yang menghadirkan suara jernih, teknologi yang mendukung kemudahan berbicara di tempat yang bising, yang bisa meredam feedback lebih baik dan sebagainya. Alat ini lah yang pada dasarnya disukai oleh pengguna. Namun, untuk mendapatkan alat dengan teknologi terbaik, dibutuhkan biaya yang cukup besar, dan di sinilah kendala dimulai.

Pengguna bertanggung jawab untuk mensupport apa kebutuhan mereka. Beberapa orang akan mencoba menghemat pengeluaran mereka, mencari sponsor dari pihak ketiga, bantuan kredit dan sebagainya, untuk mendapatkan alat bantu dengar kualitas yang terbaik. Kembali lagi, ini semua merupakan pilihan namun menjadi tanggung jawab pengguna alat bantu dengar tersebut.