Gangguan Pendengaran pada Anak dengan Congenital CMV

Tipe Gangguan Pendengaran pada Congenital CMV

Tipe gangguan pendengaran yang paling umum terjadi pada congenital CMV adalah sensorineural, atau gangguan pendengaran yang langsung mempengaruhi koklea sehingga menghambat hantaran suara melalui impuls saraf ke bagian otak. Gangguan pendengaran ini biasanya bersifat permanent, dan bisa mempengaruhi satu atau dua telinga sekaligus.

Separuh anak-anak dengan congenital CMV yang memiliki gangguan pendengaran, gangguan pendengaran mereka akan mengalami peningkatan terus menerus seiring waktu, virus ini juga menyebabkan gangguan pendengaran yang bersifat unilateral atau pada satu telinga saja. Namun, gangguan pendengaran yang bermula hanya pada satu telinga tersebut bisa berkembang ke telinga lain saat beranjak besar atau remaja.

Bukan hanya pendengaran yang terganggu, anak dengan congenital CMV juga biasanya memiliki masalah keseimbangan. Virus CMV akan mempengaruhi fungdi organ yang mengatur keseimbangan, yang terdapat di bagian dalam telinga. Efek yang terlihat adalah kesulitan dalam mengintrepertasikan suara. Selain itu, masalah glue ear juga menjadi satu masalah telinga yang kerap ditemui pada anak dengan congenital CMV.