Penanganan Bencana Kebakaran Pada Orang dengan Gangguan Dengar

2. Alat Pemadam Kebakaran

Alat pemadam kebakaran bukan hanya milik mereka yang bisa mendengar, tetapi juga yang memiliki masalah pendengaran. Setiap anggota di rumah harus mengetahui bagaimana penggunaan yang cepat dan tepat untuk alat pemadan kebakaran.

3. Sprinkle System (ALat Penyiram)

Selain alat pemadam api, sprinkle system juga dibutuhkan. Biasanya jika Anda tinggal di apartemen, beberapa apartemen menyediakannya. Alat ini seperti pipa yang memiliki tekanan yang tinggi untuk mengeluarkan air. Mungkin Anda bisa juga membayangkannya seperti pipa penyiram tanaman di taman, namun daya tekannya lebih besar dari itu. Berdasarkan National Fire Protection Association, 85% api bisa dipadamkan lebih awal jika dibantu dengan alat ini. Bahkan disebutkan jika alarm asap bisa membantu penyelamatan sampai dengan 50%, maka sprinkle system bisa menambahnya menjadi 70%

4. Tempat Keluar Rumah yang Paling Efektif

Sama dengan simulasi kebakaran di gedung, begitu juga di rumah. Jika keluarga Anda memiliki gangguan dengar, beritahukan kepada mereka tempat mana yang paling efektif untuk keluar rumah. Pastikan alur tersebut memiliki alternative, sehingga ketika kebakaran terjadi di tempat yang Anda anggak tidak mungkin terjadi Anda masih memiliki cara untuk menyelamatkan diri.

5. Berkomunikasi dengan Tepat

Jika api membesar, bagaimana petugas pemadam kebakaran mengetahui jika masih ada orang dengan gangguan dengar di dalam rumah. Di beberapa negara maju, setiap rumah tangga boleh memberitahukan kepada badan pengendalian bencana kebakaran bahwa di rumah dengan alamat tersebut terdapat orang dengan gangguan dengar. Pemberitahuan ini dilakukan secara tertulis. Beberapa rumah juga mencantumkan petunjuk di pagar mereka, bahwa terdapat orang dengan gangguan dengar di dalam rumah, sehingga para tetangga bisa lebih menjaganya.

Sumber : akubisamendengar.com