“Diet Digital” Cara Efektif Mendapatkan Telinga Sehat

Diet digital di era tekhnologi semakin sulit dilakoni oleh banyak keluarga. Bukan hanya mengakibatkan masalah dalam sosial, tetapi juga berimbas pada pemasalahan fisik, seperti misalnya gangguan dengar.

Tablet, smartphone dan perangkat teknologi pribadi lainnya memainkan peran yang semakin dominan dalam kehidupan kita. Untuk menemukan keseimbangan yang baik dalam berbagai segi kehidupan, tampaknya hal ini menjadi sebuah pekerjaan yang rumit di banyak rumah tangga. Berdasarkan data pediatric audiologist and the 2016 ASHA, rata-rata kedua orang tua maupun remaja akan terikat lebih dari lima jam sehari pada perangkat teknologi mereka (di luar pekerjaan dan sekolah). Bahkan, seringkali selama makan malam keluarga dan saat menghabiskan waktu luang bersama-sama aktivitas yang sama masih dijalankan. Kebanyakan, orang menggunakan perangkat gadgetnya bersamaan dengan earphone atau headphone.

Menemukan keseimbangan sangat penting untuk menunjang kesehatan, bukan hanya kesehatan fisik, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dalam berkomunikasi pada anak-anak. Mendedikasikan waktu untuk percakapan lisan seperti mendengarkan, berbicara, membaca dan berinteraksi tatap muka adalah penting untuk perkembangan bahasa dan wicara anak.

Perlu sekali diingat bahwa, sebaiknya waktu yang digunakan untuk bermain bersama perangkat teknologi, sekalipun untuk sebuah aplikasi pendidikan, sebaiknya tidak mengambil alih waktu yang digunakan untuk berinteraksi bersama antara orang tua dan anak. Waktu yang terpakai maksimal untuk berkomunikasi ini juga menjadi perintis untuk meningkatkan kegemaran membaca sehingga bisa membuat anak sukses secara akademis dan sosial. Hal ini tidak hanya bermanfaat pada anak-anak yang masih kecil, tetapi juga anak-anak yang sudah lebih tua, karena otak mereka tetap masih berkembang di usia remaja sekkalipun.

Terlalu banyak waktu untuk perangkat digital tidak hanya berdampak negatif terhadap kesehatan komunikasi dan keberhasilan akademis, tetapi juga memiliki efek pada kesehatan fisik. Untuk kesehatan telinga misalnya, didapatkan peningkatan luar biasa dalam gangguan pendengaran akibat paparan bising di kalangan anak-anak baru-baru ini. Gangguan dengar akibat paparan bising (NIHL – Noise Induced Hearing Loss) adalah masalah pendengaran yang dapat dicegah. Sayangnya, jika gangguan dengar ini telah terjadi, hal itu tidak dapat diubah. Penggunaan earbud dan headphone disebut sebagai salah satu penyebab gangguan dengar ini.

Tips Sukses Diet Digital untuk Keluarga

Survei terbaru dari American Speech-Language-Hearing Association (ASHA) menunjukkan bahwa setelah orang tua dan remaja mempelajari lebih lanjut tentang potensi efek negatif dari terlalu sering menggunakan perangkat teknologi, mereka bersedia untuk mengubah kebiasaan mereka. Nah, bagaimana agar Anda mudah mengadopsi program diet digital ini? Berikut saran Diet Digital dari ASHA :

1. Membuat Aturan Keluarga
Membuat aturan bersama yang disepakati tentang aturan teknologi keluarga. Aturan ini dibuat Anda bisa membuat jadwal pertemuan regular dengan keluarga, sebagai cara untuk mengganti waktu dengan teknologi dan agar Anda bisa mendapatkan waktu berkumpul yang lebih berkualitas. Terbukti, beberapa orang tua dan anak mendapatkan manfaat yang besar ketika mereka berupaya membuat aturan yang disepakati bersama ini.

2. Area Bebas Ganget
Tandai area bebas perangkat teknologi di rumah untuk mendukung rencana diet digital Anda. Dapur, kamar tidur, ruang keluarga. Dengan menetapkan aturan ini, maka Anda telah membantu untuk mengatasi godaan menggunakan perangkap teknologi di area tersebut, termasuk hanya untuk mengecek notifikasi. Percaya atau tidak, akan terlihat perbedaan, sekalipun hanya 30 menit saja bebas dari gadget.

3. Kurangi Chatting
Daripada chatting, berbicaralah jika memungkinkan. Chatting menawarkan kenyamanan yang luar biasa bagi orang tua untuk berhubungan dengan anak-anak mereka. Tapi SMS/chatting bukanlah pengganti untuk percakapan lisan. Nada, ekspresi wajah dan sinyal nonverbal lainnya adalah beberapa hal di mana tidak terdapat pada SMS/chatting (dan emoji tidak dapat menggantikannya). Sebagai permulaan dari diet digital Anda, cobalah untuk menghindari SMS/chatting anak Anda ketika Anda berdua berada di rumah.

4. Manfaatkan Banyak Peluang untuk Berkomunikasi Efektif
Lawan ketergantungan berlebih pada teknologi untuk hal-hal yang bisa mengatasi kebosanan. Teknologi adalah cara mudah untuk membuat anak-anak kecil terhibur. Tapi ada peluang terbaik untuk melakukan percakapan dan meninggalkan teknologi sejenak, yaitu saat belajar bersama anak atau saat menyetir mobil dalam perjalanan yang panjang. Manfaatkan situasi ini dengan baik.

5. Berlatih Mendengar dengan Cara yang Aman
Selalu berlatih untuk mendengar aman, terutama ketika menggunakan earphone atau headphone. Ajarkan anak-anak untuk mendengar volume terendah (panduan yang baik adalah setengah volume) dan senantiasa mengambil istirahat mendengar. Ini adalah pesan penting dari orang tua untuk anak-anak mereka.