292016Jun
Gangguan Ginjal Kronik Sebabkan Gangguan Pendengaran

Gangguan Ginjal Kronik Sebabkan Gangguan Pendengaran

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa gangguan ginjal kronik bisa menyebabkan masalah pendengaran. Bagaimana mekanismenya?

Tim peneliti dari Australia menemukan bahwa, orang dewasa dengan masalah ginjal yang kronik atau chronic kidney disease (CKD) memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami gangguan dengar, dibandingkan mereka dengan usia yang sama tanpa ada masalah ginjal kronik. Hal ini berdasarkan pada hasil penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Kidney Disease. Disamping itu, penelitian ini juga dipublikasikan dalam website khusus National Kidney Foundation.

Dalam penelitian ini, terdapat sekitar 2900 orang yang berusia 50 tahun atau lebih, termasuk 513 orang dengan masalah gangguan ginjal kronik. Disebutkan bahwa lebih dari 54% dari mereka yang memiliki gangguan ginjal kronis dilaporkan memiliki gangguan dengar dibandingkan dengan 28% saja yang memiliki gangguan dengar yang berasal dari group umum. Lebih dari 30% partisipan yang memiliki gangguan ginjal kronik ternyata memiliki masalah gangguan dengar yang berat, dibandingkan hanya 10% saja yang berasal dari pasien tanpa gangguan ginjal kronis.

Peneliti yang menulis penelitian ini yaitu David C. Harris menyebutkan beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab hal ini terjadi. Diantara penyebabnya karena adanya kemiripan fungsi antara jaringan yang ada di telinga bagian dalam dengan jaringan di ginjal.

Penulis juga menyebutkan bahwa racun-racun yang terakumulasi di ginjal akan menyebabkan gagalnya pembentukan jaringan baru dan bahkan menyebabkan rusaknya jaringan yang lama, termasuk menyebabkan kerusakan pada jaringan di telinga bagian dalam.

Untuk mengatasi hal ini, maka sebaiknya para orang dewasa yang berusia dia taas 50 tahun rutin melakukan pemeriksaan pendengaran, terlebih bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal kronis. Jika memang didapatkan gangguan dengar, maka dokter akan memberikan beberapa kemungkinan terapi yang diperlukan.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *