Membantu Adaptasi, Ketika Anak dengan Gangguan Dengar Pertama Kali Masuk Sekolah
Bagaimana agar proses adaptasi anak dengan gangguan dengar, yang bersekolah di sekolah umum mudah dan berjalan lancar? Sedikit tips ini mungkin bisa membantu.
dalam beberapa hari ke depan, tahun ajaran baru dimulai. Saat itu mungkin anak-anak Anda akan antusias mengikuti beragam aktivitas di sekolah, atau justru masih tengah berada dalam masa adaptasi. Untuk anak baru masuk sekolah pertama kali di tahun ajaran baru ini, mungkin mereka membutuhkan waktu adaptasi lebih lama. Lalu bagaimana jika ini adalah yang pertama kali juga, untuk anak dengan gangguan dengar?
Mungkin akan ada sedikit perbedaan pada anak dengan gangguan dengar. Jika mereka sekolah di sekolah khusus, maka proses adaptasi akan lebih mudah. Hal ini disebabkan, baik guru dan staf-staf lainnya di sekolah tersebut, sudah terlebih dahulu mengetahui apa yang mereka akan lakukan, pada anak yang memiliki gangguan dengar.
Jika anak masuk ke sekolah umum, tentu proses adaptasi akan lebih lama. Anak harus beradaptasi dengan guru umum dan sebaliknya. Anak harus beradaptasi dengan anak lain yang pendengarannya normal, dan juga sebaliknya.
Nah, untuk anak yang memiliki gangguan dengar, yang berkesempatan masuk ke sekolah umum, orang tua pun mesti melakukan beberapa hal, untuk membantu proses adaptasi anak dan dunia barunya berjalan lancar. Jika proses adaptasi tersebut berjalan lancar, maka proses belajar mengajar pun akan berjalan lebih baik.
Berikut hal-hal kecil tapi bermanfaat untuk orang tua yang mempunyai anak dengan gangguan dengar, yang bisa diaplikasikan ketika anak sudah masuk ke sekolah:
1. Komunikasi dengan Guru
Dikarenakan yang akan menjadi orang tua mereka di sekolah adalah guru mereka, maka penting bagi orang tua untuk mengakrabkan diri dengan guru anak-anak mereka. Bagi orang tua yang memiliki anak dengan gangguan dengar, ketika menyekolahkan anak mereka di sekolah umum, ada beberapa catatan yang sebaiknya diinformasikan kepada guru mereka.
Sampaikan perihal kondisi anak Anda, termasuk tantang fungsi alat bantu pendnegaran ataupun FM system, yang digunakan untuk membantu mereka mendengar lebih jelas dan fokus. Beritahukan juga mengenai konsep lips reading pada anak yang terbiasa membaca bibir, saat berkomunikasi. Mintalah guru untuk selalu menempatkan anak Anda di kursi depan, agar proses penyampaian informasi semakin baik.
2. Catatan Emergensi
Tentu ini menjadi salah satu yang penting dibuat. Anda harus menuliskan dalam secarik kertas tentang hal-hal emergensi apa yang mungkin terjadi pada anak Anda, atau pada alat bantu pendengaran anak Anda. Misalnya tentang bagaimana mengganti baterai alat bantu dengar, bagaimana mengatasi alat yang berhenti beekerja, bagaimana berkomunikasi dengan anak Anda, saat mereka terlambat datang ke sekolah, dan juga bagaimana mengetahui, jika di saat bersamaan anak Anda tiba-tiba sakit.
Leave a Reply