252016Jul
Benarkah Mengonsumsi Kafein Membuat Gangguan Dengar Sementara menjadi Permanen?

Benarkah Mengonsumsi Kafein Membuat Gangguan Dengar Sementara menjadi Permanen?

Untuk Anda pecinta kopi, mungkin Anda perlu meluangkan waktu sejenak untuk membaca artikel singkat ini. kafein dalam kopi memang salah satu zat yang bisa meningkatkan semangat seseorang, membuat seseorang yang awalnya mengantuk dapat langsung terjaga. Bukan hanya itu, beberapa orang yang gemar mengonsumsi kafein, ternyata merasakan manfaat lain, seperti merasa lebih kreatif dan kaya ide, saat bekerja ditemani secangkir kopi.

Tapi, baru-baru ini, seperti ditulis dalam harian Huffingpost, ternyata kafein dapat menyebabkan gangguan dengar yang awalnya bersifat temporer menjadi permanen. Benarkan demikian?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh McGill University, mengonsumsi kafein rutin, baik berbentuk kopi atau soda, setiap hari berpotensi sebabkan gangguan dengar yang awalnya sifatnya sementara menjadi permanen. Hal ini kerap terjadi pada hal-hal yang tidak disadari. Misalnya, setelah Anda bepergian dengan menggunakan pesawat, maka seturunnya dari pesawat, beberapa orang mungkin bisa merasakan efek gangguan dnegar sementara, berupa suara kedap dan sebagainya. Biasanya efek ini bisa berlangsung sampai dengan 72 jam.

Pada orang yang mengonsumsi kafein rutin, apalagi dalam dalam jumlah banyak, ternyata gangguan dengar yang awalnya bersifat sementara ini bisa semakin memburuk, bahkan bisa menyebabkan gangguan dengar permanent.

Dr. Zawawi, salah satu yang berperan di penelitian ini mengemukakan bahwa, hal ini telah diujikan pada sampel hewan percobaan. Hewan percobaan ini dipaparkan dengan bising sampai dengan 110 dB hingga mempengaruhi fungsi pendengaran mereka sementara. Setelah itu, sebagian hewan diberikan kafein dan sebagaian lagi tidak. Setelah dua hari, ternyata tidak ada perbedaan yang berarti pada kedua kelompok.

Namun, setelah 8 hari pemberian kafein, kelompok hewan percobaan yang diberikan kafein memperlihatkan penurunan fungsi pendengaran dibandingkan hewan yang tanpa diberikan kafein. Hal ini memperlihatkan bahwa, ada pengaruh kafein pada peningkatan gangguan pendengaran pada hewan percobaan.

Adapun, saran dari peneliti adalah, setidaknya jumlah konsumsi kopi dibatasi dulu sampai keadaan telinga membaik. Satu cangkir kopi mungkin tidak terlalu masalah bagi Anda yang benar-benar tidak bisa hidup tanpa kopi. Selain kopi, sebaiknya konsumsi soda pun dibatasi, karena seperti yang kita ketahui kafein pun terkadung di dalam soda yang Anda minum.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *