
3 Hambatan dalam Mendengar, dan Solusi yang Ditawarkan FM System
Banyak yang bertanya, bagaimana FM system dapat memberikan keuntungan bagi anak-anak dengan gangguan dengar dan melawan hambatan dalam mendengar, yang biasa dialami oleh anak dengan gangguan dengar, yang telah menggunakan alat bantu dengar. Sebagian juga ingin mengetahui dengan pasti, apakah ada perbedaan, ketika anak mendengar hanya dengan alat bantu dengar, dan apabila anak dibantu juga dengan tambahan FM.
Dalam artikel sebelumnya, telah dibahas mengenai bagaimana cara FM system bekerja, sehingga bisa menghasilkan suara yang lebih fokus. Saat ini, akan dibahas, apa saja hal-hal yang menjadi hambatan dalam mendengar, yang bisa diatasi dengan tambahan FM system.
Ada tiga hal yang menjadi hambatan dalam mendengar, sehingga membuat anak-anak, atau pun orang dewasa yang menggunakan alat bantu dengar menjadi terganggu. Tiga hal ini bisa mengurangi volume suara yang diterima oleh pendengar, bisa membuat pengguna alat bantu dengar menjadi tidak fokus saat mendengar, atau bahkan ketidaknyamanan saat mendengar.
3 Hambatan dalam Mendengar yang Dapat Diatasi dengan Tambahan FM System:
1. Bising
Setiap orang yang berada di tempat yang bising, sekali pun ia memiliki pendengaran yang normal, akan merasa sangat terganggu dengan bising tersebut. Apalagi, jika orang tersebut menggunakan alat bantu dengar. Secara otomatis, pengerasan suara yang diatur dalam alat bantu dengar, juga akan mengeraskan bising, sehingga akan mengganggu kenyamanan saat mendengar.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bess, FH dan rekan tentang Group amplification in schools for the hearing impaired, yang dimuat dalam Jurnal Ear and Hearing pada tahun 1984, disebutkan bahwa, untuk seorang anak dengan gangguan dengar yang menggunakan alat bantu dengar, sebaiknya suara pembicara berada 15dB – 20dB lebih keras dibandingkan suara bising di sekitar.
Sayangnya, pada umumnya ketika berada di sekolah, suara guru berada pada level 65dB, sedangkan suara bising berada di level 60dB, dimana rasio perbedaan suara hanya sebatas 5dB saja. Bukan hanya anak dengan gangguan dengar, bahkan anak dengan pendengaran normal sekalipun jika berada pada situasi dimana rasio perbedaan kekerasan suara bising dan normal sangat sempit, akan mengalami masalah ketika mendengar.
Leave a Reply