3 Hambatan dalam Mendengar, dan Solusi yang Ditawarkan FM System

2. Jarak

Ya, jarak adalah masalah hambatan dalam mendengar kedua yang sering dihadapi oleh anak atau orang dewasa dengan gangguan dengar, saat mereka mendengar. Orang dengan gangguan dengar, sekalipun sudah menggunakan alat bantu dengar, tetap memiliki jarak yang normal dimana sebaiknya ia masih bisa mendengar dengan efektif.

Ketika seseorang mendengarkan orang lain berbicara dari ruangan yang berbeda, maka suara yang ditangkap oleh telinga bisa terdengar seperti orang yang tengah bergumam, campuran suara antara bising dan percakapan. Untuk anak-anak, dimana pemahaman ia tentang bergumam masih sangat kecil, tentu saja jarak yang terjadi juga akan menjadi hambatan dalam mendengar percakapan.

Penelitian menunjukan bahwa, anak-anak yang menggunakan alat bantu dengar setidaknya berada 1-2 meter untuk mendengarkan dalam kondisi maksimun, dan setidaknya 5 meter untuk jarak maksimun, dimana ia masih bisa mendengar. Hal ini tentu tidak serta merta bisa terjadi di lingkungan sekolah, perkantoran atau pun rumah. Seringkali pendengar dihadapkan dengan sebuah jarak yang lebih besar, sehingga pembicara harus mengeraskan suara mereka.

Kekerasan suara akan turun sebanyak 6dB, ketika jarak antara pembicara dan pendengar menjauh dua kali lipatnya. Itulah mengapa, suara yang ditangkap oleh telinga seseorang berbeda kekerasannya dengan suara yang dihasilkan oleh pembicara, dalam beragam jarak.

3. Echo

Biasanya hambatan dalam mendengar ini terjadi di dalam sebuah ruangan, yang tanpa penyerap suara, tanpa sekat dan hanya terdapat dinding-dinding batu atau beton. Di dalam gua misalnya, echo akan terdengar sangat jelas. Begitupun di dalam ruangan.

Pada umumnya, suara memang akan mengalami echo, tergantung pada desain dari ruangan itu sendiri. Biasanya, tembok dengan material yang keras, jendela dari kaca, dan lantai tanpa karpet akan memperbesar echo. Karenanya sangat disarankan untuk memberikan karpet pada ruangan agar echo dapat diminimalisir.

Refleksi suara ini akan menyebabkan pantulan suara yang sama. Adanya echo ini juga yang akan mengurangi kejelasan percakapan, menurunkan SNR (signal to ratio) kebisingan dan membuat percakapan menjadi sulit ditangkap dengan jelas.

Echo sendiri merupakan waktu yang diperlukan untuk sebuah suara kehilangan intensidas suaranya sebanyak 60dB. Biasanya memakan waktu 0,3 – 0,4 detik, untuk mereka yang memiliki gangguan dengar. Apabila echo ini sudah mencapai lebih besar dari 0,6 detik, maka akan semakin sulit seseorang menerima percakapan.

Dalam sebuah kelas, biasanya echo akan memakan waktu sampai 0,8 detik, dimana angka ini dua kali dari yang direkomendasikan. Inilah yang membuat seseorang dengan gangguan dengar yang juga telah menggunakan alat bantu dengar, akan lebih sulit memahami percakapan, atau memahami apa yang disampaikan oleh guru mereka.

Itulah tiga hambatan dalam mendengar yang biasanya diterima oleh orang dengan gangguan dengar, yang telah menggunakan alat bantu dengar. Dengan bantuan FM system, gangguan-gangguan ini bisa diminimalkan, bahkan anak bisa lebih fokus mendengar percakapan dari guru mereka, tanpa harus dikhawatirkan dengan masalah hambatan-hambatan lainnya.