92016Aug
Suara Menyakitkan Telinga, Ini Gejala Hiperakusis!

Suara Menyakitkan Telinga, Ini Gejala Hiperakusis!

Ketika Anda merasakan adanya suara yang menurut orang lain terdengar normal, namun sangat menyakitkan bagi telinga Anda, mungkin Anda mengalami gejala hiperakusis. Sekitar 1 dari 50.000 orang di dunia mengalami kondisi ini.

Seorang ibu pernah bertanya, mengapa anaknya selalu menangis ketika mendengar suara, yang pada anak-anak atau orang lain suara tersebut tidak terlalu besar? Hal ini kerap menganggu tidur anak tersebut, sehingga membuat kualitas tidur sang anak menjadi sangat tidak berkualitas. Apakah yang sebenarnya terjadi?

Hiperakusis, istilah ini tidak sefamiliar istilah gangguan pendengaran lainnya seperti tinitus, gangguan pendengaran, infeksi telinga dan sebagainya. Menurut Prof Jenny Bashiruddin, SpTHT-KL, Bagian THT FKUI/RSCM, seperti disampaikan pada acara CPDP X di Hotel Harris Kelapa Gading, 9 Mei yang lalu, disebutkan bahwa hiperakusis merupakan salah satu masalah pendengaran yang cukup jarang terjadi. Pada saat seseorang mengalami gejala hiperakusis, mereka akan sangat sensitif sekali terhadap suara, yang mana pada orang normal suara tersebut terdengar biasa saja. Mereka bisa sangat sensitif sekali terhadap suara mesin mobil, sobekan kertas atau suara orang yang sedikit berteriak.

Dilaporkan dari The Hyperacusis Network, bahwa 1 dari 50.000 orang di dunia memiliki gejala hiperakusis, dimana sekitar 1 dari 1000 orang yang memiliki hiperakusis juga memiliki masalah tinnitus.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *