Telinga Terasa Penuh dan Sakit saat Naik Pesawat, Apa Sebabnya?
Telinga terasa penuh dan sakit saat bepergian dengan pesawat terbang, adalah hal yang biasa. Tapi, bisakah hal ini menjadi serius, bahkan menyebabkan gangguan pendengaran?
Mungkin sebagian di antara Anda ada yang mengambil cuti panjang untuk minggu ini, dan berencana menghabiskan waktu berlibur ke luar kota atau luar negeri. Transportasi udara biasanya menjadi pilihan yang paling banyak digemari untuk saat ini. Dengan segala macam fasilitas di atas pesawat, membuat Anda merasa menjadi lebih nyaman bepergian. Anda bisa memiliki duduk di kelas bisnis, eksekutif, duduk di barisan depan atau pun tengah, atau dimanapun yang menurut Anda sangat nyaman.
Sayangnya, ada satu hal yang sampai sejauh ini belum bisa disolusikan oleh maskapai penerbangan, terkait kenyamanan penumpang pesawat, yaitu kenyamanan pada telinga. Masalah kenyaman telinga ini tidak terpengaruh dengan di mana posisi Anda saat duduk, berapa ruangan yang Anda pesan atau semewah apa fasilitas yang Anda miliki. Semua akan mengalami perubahan tekanan pada telinga di dalam pesawat, yang akan mempengaruhi keadaan telinga mereka. Biasanya telinga terasa penuh dan sakit saat take off maupun landing.
Memang, telinga terasa penuh dan sakit saat bepergian dengan pesawat umum terjadi, namun hal ini bisa sangat menjengkelkan. Pertanyaannya, bisakah hal ini menjadi sesuatu yang serius? Ya, nyeri pada telinga akibat tekanan, pada beberapa kasus, walaupun jarang terjadi, masih memiliki kemungkinan menyebabkan nyeri yang kronis, dan bahkan mengakibatkan gangguan pendengaran.
Baca juga : Mengenal Gangguan Pendengaran
Apa yang sebenarnya terjadi pada telinga, di saat seseorang bepergian menggunakan pesawat terbang? Hal ini terkait dengan perubahan tekanan udara. Normalnya, tekanan udara pada telinga bagian dalam dan tekanan udara di bagian luar adalah sama, atau setidaknya tidak memiliki perbedaan yang signifikan, yang bisa menyebabkan masalah. Hal ini juga terjadi ketika Anda mendaki pegunungan. Saat mendaki gunung, perjalanan yang tidak terlalu cepat bisa membantu Anda menyesuaikan tekanan udara.
Problem baru terjadi saat, adanya perbedaan tekanan udara yang perubahannya terjadi sangat cepat, terjadi pada bagian dalam telinga dan luar telinga. Gendang telinga akan mengalami kenanan, sehingga tampak tegang. Anda bisa membayangkan keadaan gendang telinga Anda menyerupai sebuah roti yang sedang mengembang saat dimasak. Hal inilah yang menyebabkan telinga terasa penuh dan sakit.
Ketika seseorang akan take off, perubahan ini mulai terjadi. Tekanan udara di dalam telinga bagian dalam dengan cepat mengalami perubahan, sehingga terjadi perbedaan dengan bagian luar. Sebaliknya, ketika tekanan udara mulai berkurang kembali, maka gendang telinga akan tertarik ke bagian dalam. Perubahan yang terjadi dengan sangat cepat inilah, yang menyebabkan gendang telinga tidak melakukan getaran dengan baik, sehingga suara yang Anda dengarkan akan teredam. Bukan hanya suara terdengar teram, tetapi telinga terasa penuh dan sakit. Tidak ada pengecualian, siapapun yang bepergian dengan pesawat terbang, pasti akan merasakan efek ini.
Leave a Reply