182016Aug
Musim Hujan dan Musim Flu Datang, Mari Menjaga Kesehatan Telinga!

Musim Hujan dan Musim Flu Datang, Mari Menjaga Kesehatan Telinga!

Hujan dan flu memang selalu diidentikan hadir bersamaan. Hujan yang menciptakan suasana lembab, rentan menyebabkan bakteri dan virus berkembang biak dengan lebih pesat, sehingga berisiko menyebabkan infeksi pada manusia di sekitarnya. Menjaga daya tahan tubuh di musim hujan menjadi sangat penting sekali, termasuk menjaga kesehatan telinga.

Tapi apa hubungan hujan dan flu dengan menjaga kesehatan telinga? Sudah sering kita bahas sebelumnya bahwa, cairan yang berada di sekitar rongga hidung, telinga dan tenggorokan saling berhubungan. Ketika cairan terbentuk di tuba eustachius, atau sejenis ventilasi di bagian belakang tenggorokan yang membantu untuk menjaga tekanan udara di telinga bagian tengah, maka kemungkinan cairan ini akan memblock tuba sangat besar. Ketika flu, produksi cairan akan bertambah, dan saat ini kemungkinan tuba eustachius terblock pun semakin besar. Karenanya, tidak jarang orang akan merasakan suara yang terdengar seperti lebih redam, atau lebih kecil saat flu.

Walapun kejadian gangguan dengar yang terjadi akaibat flu tidak popular di mata masyarakat, dan memang jumlahnyapun tak banyak, bukan berarti kita tak peduli atau melupakan untuk tetap menjaga kesehatan telinga kita.

Pada beberapa kasus yang tidak sering terjadi, virus penyebab flu juga sangat bisa merusak susunan syaraf yang berperan dalam membantu seseorang mendengar. Syaraf-syaraf pendengaran ini sifatnya sangat halus dan rentan mengalami kerusakan. Pada kasus flu, adanya kerusakan minor pada syaraf-syaraf di telinga  bisa terjadi. Efek yang dirasakan seseorang adalah, perubahan fungsi pendengaransementara.

Bukan hanya perubahan fungsi pendengaran, dikarenakan kerusakan pada sel syaraf di sekitar telinga ini juga akan menganggu sistem kerja organ keseimbangan, sehingga rentan menyebabkan seorang yang mengalami flu, juga akan sering merasa ingin jatuh atau lemah, atau menyebabkan adanya gangguan mobilitas seseorang.

Berita baiknya, kasus gangguan dengar yang terjadi secara permanent setelah seseorang mengalami flu terbilang sangat jarang. Dokter akan sesegera mungkin mengambil tindakan jika pasien merasakan gejala gangguan dengar di saat flu. Biasanya yang dilakukan terlebih dahulu adalah mengatasi flunya, dan dilihat apakah gangguan dengar hilang saat flu sembuh.

Untuk itu, menjaga kesehatan telinga sangat diperlukan di musim sakit flu ini. Perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan kotoran telinga ke dokter, agar kita bisa mencegah penumpukan kotoran telinga yang menyebabkan tekanan di telinga menjadi besar dan menyebabkan infeksi. Untuk menghindari infeksi telinga, pastikan telinga selalu bersih dan tidak lembab. Jika Anda suka berenang, gunakan earplug custom untuk mencegah masuknya air ke dalam telinga. Dan, segera hubungi dokter apabila Anda merasakan penurunan fungsi dengar saat flu Anda mereda.

Dengan menjaga kesehatan telinga, sekalipun flu datang pada Anda sudah tau apa yang harus Anda lakukan, agar fungsi pendengaran Anda tetap baik.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *