Pentingnya Orang Tua Memahami dengan Bijak Hasil Aided FFT Anak
4. Kondisi alat bantu pendengaran
Harus dipastikan sebelum dilakukan pemeriksan, bahwa kondisi alat bantu pendengaran yang dipakai anak berfungi dengan baik. Jika alat bantu yang digunakan tidak berfungsi dengan baik (mati, suara kecil, intermitent), maka hasilnya akan tidak valid, dan tidak menggambarkan kondisi sesungguhnya saat menggunakan alat.
5. Alat dan ruang pemeriksaan
Diperlukan ruang pemeriksaan yang kedap suara, dengan penataan peralatan pemeriksaan yang sesuai dengan standar yang diperlukan. Untuk alat pemeriksaan, audiometri dan speaker yang digunakan sudah terkalibrasi, sehingga output stimulus suara yang dihasilkan sesuai dengan level yang dibutuhkan.
6. Gangguan penyerta pada anak
Harus diketahui dan dijadikan catatan penting saat pemeriksaan dan kesimpulan hasil pemeriksaan, jika ada gangguan penyerta yang dimiliki oleh anak. Gangguan penyerta yang dimiliki oleh anak sangat berpengaruh dalam proses pemeriksaan, yang dapat mengakibatkan ketidakoptimalan hasil pemeriksaan, ataupun ketidakberhasilan proses pemeriksaan. Contoh gangguan penyerta yang bisa dialami, central disorder, ADHD, penglihatan, autisme dll.
7. Pemeriksa
Pemeriksa berperan sangat penting dalam menjalankan pemeriksaan, dimana akan menjalin kerjasama dengan anak agar dapat mengikuti instruksi yang diberikan dengan nyaman, penyerta harus benar-benar dapat melihat dan menentukan respon yang diberikan oleh anak, apakah merupakan respon yang sesungguhnya atau tidak, dan memberikan kesimpulan atas hasil pemeriksaan, yang digabungkan dengan observasi awal sebelum pemeriksaan.
Orangtua, sebagai pengasuh dan orang terdekat anak dengan gangguan pendengaran, tidak boleh hanya bergantung pada hasil nilai aided FFT, sebagai tolak ukur hasil pemakaian alat bantu pendengaran. Sebaiknya hasil dari aided FFT ini juga dianalisa kembali dengan hasil observasi pemakaian alat sehari-hari, dan juga observasi ahli dokter THT, psikolog, dokter anak, audiologist dan terapis wicara. Orang tua perlu mengamati dengan baik, apakah ada keselarasan hasil atau tidak. Dan dari hasil pengamatan gabungan semua aspek tersebut, baru dapat dianalisa lebih lanjut, langkah-langkah yang dapat diambil untuk lebih mengoptimalkan hasil pemakaian alat bantu pendengaran anak.
Ada beberapa hal yang perlu dievaluasi setelah anak menjalani rangkaian aided FFT. Dari segi alat bantu (apakah ada ketidaksesuaian alat bantu dengar, apakah dibutuhkan pemakaian implan koklea), dari sisi terapi (apakah dibutuhkan bantuan petunjuk visual selama terapi). Dari sisi pasien yang memiliki gangguan penyerta, perlu ditanyakan apakah perlu penanganan secara medis, atau rehabilitasi medis lain yang mungkin dibutuhkan.
Dengan observasi dan analisa secara menyeluruh, diharapkan dapat memberikan penanganan yang terbaik dalam mendukung perkembangan bahasa dan wicara anak dengan gangguan pendengaran.
Leave a Reply