62016Oct
Alasan Mengapa Asuransi Swasta Tidak Mengover Pembelian Alat Bantu Dengar?

Alasan Mengapa Asuransi Swasta Tidak Mengover Pembelian Alat Bantu Dengar?

Asuransi Swasta Bekerja dengan Banyak Pengecualian, Sekalipun Disebut Mencover Pembelian Alat Bantu Dengar

Mengapa asuransi tidak mencover alat bantu dengar Kenyataan yang tidak bisa dipungkiri bahwa, semua perusahaan asuransi di dunia memang tercipta masih dalam tujuan bisnis, untuk menghasilkan uang. Kata asuransi kesehatan ini sering menjadi kabur maknanya. Sekalipun, seandainya mereka mulai memikirkan untuk mencover biaya kesehatan terkait alat bantu dengar, mereka tetap harus memikirkan bagaimana mancari keuntungan untuk mereka. Di Inggris misalnya, terdapat beberapa perusahaan asuransi yang bersedia mengkover pembelian alat bantu dengar dengan nominal yang rendah atau harga yang murah. Tapi program ini masih memiliki banyak kelemahan yang tidak terduga.

Asuransi yang mengcover pembelian alat bantu dengar akan mengupayakan sesuatu untuk alat bantu dengar dengan berbagai titik hambatan bagi yang menggunakannya. Mereka akan bersedia mencover, tapi kelemahannya adalah, disertai dengan beraneka macam persyaratan yang membuat layanan kesehatan ini sulit disampaikan. Mereka akan menentukan berapa harganya, menentukan apa penyebab spesifik gangguan dengarnya (genetik, sejak lahir, usia tua, kecelakaan), usia dan lain sebagainya, untuk meminimalisir risiko mereka mengeluarkan biaya.

Dan satu hal lagi yang membatasi adalah, usia pemegang polis sangat menentukan bagaimana sebuah asuransi bekerja. Hampir semua asuransi membebankan biaya polis pada orang yang masih muda dan produktif, dan tidak memberikan kebijakan bagi orang muda untuk menjadi pemegang polis dari orang yang sudah tua. Salah satu dampak yang diharapkan oleh asuransi adalah, menjaga agar biaya pertanggungan tetap rendah, dan tetap kompetitif. Dengan begitu cover asuransi untuk mereka yang berusia lanjut akan semakin terbatasi.

Bagaimana dengan asuransi negara, asuransi negara biasanya memiliki cakupan yang lebih luas. Mereka memberikan kemungkinan untuk melakukan pembelian alat kesehatan, seperti alat bantu dengar, dengan biaya penggantian yang sudah ditentukan platformnya. Sayangnya, proses keluarnya uang yang membutuhkan banyak dokumen, penjelasan dan lama, kadang membuat perusahaan penjual alat bantu dengar sendiri yang enggan bekerjasama dengan asuransi ini. Hal ini tentu dijadikan salah satu dalih tambahan bagi perusahaan asuransi swasta untuk melakukan hal yang sama.

Dan, alasan lainnya mengapa perusahaan asuransi swasta belum mau mengeluarkan penggantian untuk pembelian alat bantu dengar adalah, masalah pendengaran belum menjadi topik hangat yang dibicarakan di masyarakat, sehingga tidak masuk dalam gangguan kesehatan yang memiliki suara kuat atau lobi kuat untuk diatasi. Advokasi dari orang-orang yang mengerti keadaan ini seharusnya bisa mengubah pandangan pengusaha asuransi swasta ke depannya. Advokat akan membuat masalah kesehatan ini muncul ke permukaan, dan semua orang membicarakannya sebagai sesuatu yang perlu ditanggulangi dengan baik, sehingga munculah kepedulian dan kesadaran banyak orang untuk memberikan bantuan.

(Baca: Setelah transaksi,Audiologis dan pengguna alat bantu dengar adalah sahabat)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *