Perlukah Orang Tau Jika Anda Memiliki Anak dengan Gangguan Pendengaran?
Sebagai orang tua yang memiliki anak dengan gangguan pendengaran, perlukah Anda menceritakan kepada orang lain tentang keadaan anak Anda saat ini?
Berada di tengah masyarakat dengan kondisi yang tidak sama dengan kebanyakan orang, seringkali membuat seseorang bingung. Termasuk pada orang tua yang memiliki anak dengan masalah gangguan pendengaran. itulah salah satu tujuan didirikannya sekolah khusus untuk anak-anak dengan keterbatasan, selain membuat anak merasa lebih nyaman dengan keterbatasannya, orang tua pun dipertemukan dengan orang tua lain yang memiliki kondisi yang sama, sehingga mereka bisa saling bertukar informasi.
Namun, adakalanya orang tua yang memiliki anak dengan gangguan pendengaran berada di sekitar masyarakat umum. Kondisi sang anak memancing orang lain untuk melihat dengan tatapan yang berbeda. Terkadang tatapan orang lain terlihat hanya ingin tahu saja, terkadang terlihat mengasihani atau bahkan terlihat mengecilkan anak dengan gangguan pendengaran.
Tentu, sebagai orang tua yang bijaksana, keadaan seperti itu tidak lantas membuat jengah dan marah kepada orang yang memandang tersebut. Sayangnya, dikutip dari Better Hearing Institute, permasalahannya adalah banyak orang tua yang masih merasa bingung tentang bagaimana cara menjelaskan kepada orang lain atau anak-anak lain bahwa anak mereka memang memiliki masalah pendengaran. Karena kebingungan tersebut, pada akhirnya mereka menganggap hal ini tidak perlu disampaikan.
Padahal, sebaiknya orang tua bisa berlaku sebagai advokat, yaitu orang yang bisa menyampaikan informasi sebaik-baiknya mengenai keadaan anak-anak. Jika Anda adalah salah satu orang tua yang memiliki anak dengan gangguan pendengaran, ada beberapa statement yang bisa disampaikan kepada orang dewasa lainnya tentang anak Anda, antara lain:
“Anak saya tidak merasa kekurangan dengan keadaanya. Dia bisa tumbuh sehat dan pintar, bahkan berprestasi.”
Keterbatasan adalah sesuatu yang dimiliki hampir setiap orang di dunia. Tidak ada orang yang benar-benar sempurna. Dengan keterbatasan, bukan berarti seseorang merasa menjadi kekurangan. Bahkan anak-anak dengan keterbatasan masih mampu untuk tetap unggul di beberapa bidang. Coba baca lagi artikel tentang Apakah anak gangguan dengan memiliki gangguan intelegensia?
“Anak saya memang memiliki keterbatasan, sama dengan anak-anak lainnya, misalnya, seperti anak yang menggunakan kacamata, hanya berbeda jenis keterbatasannya saja.”
Jadi sama saja, bukan? Sehingga Anda bisa meyakinkan kepada orang lain bahwa tidak ada yang berbeda antara anak Anda dan yang lainnya. Jika anak lain bisa bermain, begitu juga dengan anak Anda, jika anak lain bercanda, anak Anda pun bisa, jika anak Anda bisa berprestasi, siapa bilang anak Anda tidak bisa. Tinggal bagaimana cara masing-masing orang tua memberikan bimbingan yang terbaik.
“Tidak perlu mengasihani, karena dia anak yang bahagia.”
Memang sedih ketika melihat orang lain memandang anak kita dengan tatapan kasihan. Anda perlu meyakinkan bahwa anak Anda adalah anak yang tumbuh dengan perasaan yang bahagia. Tentu saja peran Anda bukan hanya menjelaskan kepada orang lain bahwa ia merupakan anak yang bahagia, tetapi bagaimana Anda memang bisa membuat anak Anda selalu bahagia sehingga Anda tak perlu lagi menjelaskan pada orang lain bahwa ia anak yang bahagia. Tentu, kasih sayang dan keberadaan Anda di sisi nya setiap kali dia membutuhkan adalah yang utama. Dengan merasa terlindungi, anak-anak akan merasa aman dan terlihat bahagia setiap saat.
“Ada saran untuk saya? Jika Anda memiliki saran, Anda bisa sampaikan.”
Anda bisa menyebutkan bahwa saat ini Anda pun tengah berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk anak Anda. Anda boleh menceritakan bagaimana pengalaman Anda menjalani hari-hari dengan anak Anda dan bagaimana Anda berjuang bersama mengikis keterbatasan dan menemukan kelebihan-kelebihan lainnya. Cerita Anda akan membuat mereka paham bagaimana seharusnya mereka bersikap kepada anak dengan gangguan pendengaran lainnya. Bukan hanya pada anak Anda, tetapi semua anak dengan gangguan pendengaran yang mereka temui di lain waktu.
Sumber:
akubisamendengar.com
Leave a Reply