Curhat Bunda tentang Sang Belahan Jiwa – Bramantyo
Kami percaya, masih banyak orang-orang yang mendukung kami dan Allah akan selalu bersama kita. Semua dukungan dari teman, sahabat dan keluarga adalah hal yang luar biasa yang bisa menguatkan perjuangan kita
Dear putraku,
Bramantyo
Dulu, bunda hampir tak pernah bisa membayangkan bahwa Allah akan menitipkan seorang anak istimewa seperti dirimu. Jujur, dulu bunda sangat terpukul, ketika mengetahui bahwa kamu memiliki gangguan pendengaran sangat berat, 90/110 db. Tepat di usiamu yang ke 2, kami disarankan untuk melakukan test BERA dan ASSR. Sesuatu yang sangat baru sekali bagi kami. Kami melakukan test tersebut tanpa semangat bahkan dengan langkah yang gontai, dan bertambah sedih ketika tau bahwa kau memang memiliki sangat sunyi.
Anakku,
Tahukah kau, betapa bunda sangat ingin memberikanmu semua warna nada, mulai dari nada rendah dan tinggi. Ingin sekali Bunda memperdengarkanmu dengan suara air mengalir, suara burung berkicau dan sebagainya. Tapi, apa daya Bunda saat tahu bahwa kau mungkin akan tertunda memilikinya.
Dokter menyarankan Bunda untuk membekali telingamu dengan alat bantu dengar. Mengetahui harganya membuat kening Ayah dan Bunda berkerut. Apalagi, ketika mengetahui ukurannya yang kecil, kami bertanya, apa bisa alat sekecil ini membuat kau berdendang dan mendengar di kemudian hari?
Berita menggembirakan lainnya hadir di usiamu yang ke 4. Ya, Allah masih sayang pada kami, karenanya ia menitipkan satu ujian baru. Kamu divonis memiliki autis ringan. Bersyukur kamu memiliki seorang Ayah yang tangguh, nak. Di saat bunda bingung, Ayah yang menguatkan. Ayahmu merupakan orang yang optimis dan pejuang sejati, ia akan melakukan apapun demi membuatmu bahagia. Kami pun merasa sangat yakin, bahwa Allah menitipkan semua ini bukan tanpa maksud. Pasti Ia akan memberikan keajaibannya pada Tyo yang jauh lebih indah, sua saat nanti.
Menit demi menit,jam demi jam, hari demi hari,bulan demi bulan, dan sampai saat ini kau masih mengikuti sesi terapi, baik di rumah atau pun di rumah sakit. Ayah dan Bunda sudah tak lagi peduli berapa banyak keringat yang membasahi badan kami, waktu yang kami perlu keluarkan dan biaya yang harus kami sediakan, air mata yang kadang harus mengalir karena harus menerima tatapan sinis dan pesimis dari orang lain yang melihat kondisimu, asalkan kami bisa tetap mendampingimu perjuanganmu, belahan jiwa kami.
Kami percaya, masih banyak orang-orang yang mendukung kami dan Allah akan selalu bersama kita. Semua dukungan dari teman, sahabat dan keluarga adalah hal yang luar biasa yang bisa menguatkan perjuangan kita. Dan, tentu saja semangat mu dalam berjuang membuat kami semakin percaya bahwa Allah pasti akan memberikan yang terbaik untukmu kelak di kemudian hari.
Ditulis oleh : Fieta Nutria (Bunda Tyo)
Dipublikasikan pertama kali di FanPage International Hearing Center dan Account Name International Hearing Center
Leave a Reply