Bolehkah Orang Dengan Gangguan Dengar Menyetir Mobil Sendiri?

Bagi mereka yang masih produktif, membawa kendaraan sendiri, atau menyetir mobil sendiri, akan membuat mereka lebih efektif menjalani aktivitas mereka sehari-hari. Mereka bisa mengatur kapan harus berangkat, mengantisipasi macet dan sebagainya. Lalu, bagimana dengan mereka yang produktif tapi memiliki keterbatasan mendengar?

Gangguan pendengaran seringkali menjadi banyak alasan mengapa seseorang sulit melakukan hal itu dan hal itu. Banyak orang beranggapan, orang dengan gangguan dengar akan sulit bepergian sendirian, berenang sendirian, atau pun menyetir mobil sendirian. Tidak dipungkiri, menyetir mobil sendiri memang bukan hanya membutuhkan keahlian, tetapi juga kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya. Karenanya, mereka yang menyetir sebaiknya memiliki kemampuan melihat dan mendengar yang baik.

Lalu, dengan kondisi gangguan dengar, apakah mereka tidak memungkinkan untuk bisa menyetir mobil sendiri? Ketika Anda berada di jalan raya dan membawa kendaraan, telinga Anda tentu harus peka pada lingkungan sekitar. Anda perlu mendengar, jika ada suara sirine dari mobil lain, atau sirine dari ambulan yang akan mengambil jalur cepat. Anda perlu mendengar, jika ternyata ada polisi yang memberikan Anda beberapa pertanyaan ketika Anda ditilang, Anda perlu mengantisipasi terjadinya kecelakan, dan lain sebagainya. Menyetir mobil sendiri bukan hanya masalah melihat jalan, tetapi juga mengenali keadaan sekitar dengan mendengar.

Tetapi, di balik semua kebutuhan mendengar saat menyetir, nyatanya banyak Negara yang memberikan kesempatan kepada pengemudi yang memiliki gangguan dengar, untuk mendapatkan izin menyetir. Hal ini membuktikan bahwa, Negara percaya pada teknologi, yang akan membantu orang dengan gangguan pendengaran untuk bisa mengendarai kendaraanya sendiri. Beberapa departemen transportasi di beberapa Negara tersebut mengemukakan bahwa, orang dengan gangguan dengar bisa menyetir dengan cara yang aman, sama seperti orang normal lainnya, dengan memperhatikan beberapa hal:

1. Menggunakan Alat Bantu Dengar

Pengemudi harus menggunakan alat bantu dengar mereka selama menyetir mobil sendiri. Sayangnya, hanya 25% saja dari orang dewasa yang berusia 65 tahun, yang menggunakan alat bantu dengar. Menggunakan alat bantu dengar adalah cara aman pertama untuk Anda agar lebih aman. Tanpa alat bantu dengar tersebut, keamanan Anda dalam menyetir sendiri kendaraan Anda akan menurun.

2. Membawa Baterai Cadangan di Mobil

Pastikan Anda selalu menyimpan baterai cadangan di mobil Anda. Baterai merupakan perangkan utama alat bantu dengar, agar ia bisa berfungsi optimal. Tentunya, selama menyetir mobil sendiri, Anda harus memastikan bahwa baterai Anda tidak habis di jalan.

3. Atur Kecepatan Kendaraan di Posisi Aman

Menyetir dengan kecepatan yang sesuai. Bukan hanya untuk mereka yang memiliki gangguan dengar, bagi mereka yang tidak memiliki gangguan dengar pun, sebaiknya tetap menyetir dalam kecepatan yang tidak terlalu cepat. Bagi mereka yang memiliki gangguan dengar, hal ini lebih ditekankan. Gunanya adalah, agar pengemudi bisa lebih mengenali situasi yang ada di jalan pada saat membawa kendaraan.