Tahapan Penting Habilitasi Aural pada Anak dengan Gangguan Dengar
Habilitasi aural pada anak dengan gangguan dengar, yang dilakukan secara rutin, diharapkan membantu anak untuk mudah dalam berkomunikasi ke depannya, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri anak dalam bersosialisasi.
Istilah habilitasi aural pada anak dengan gangguan dengar memang sudah familiar, khususnya di kalangan orang tua yang memiliki anak dengan gangguan dengar. Istilah habilitasi digunakan untuk menjelaskan sesuatu pembelajaran baru, dimana pada seorang anak dengan gangguan dengar ditanamkan kemampuan–kemampuan baru, yang sebelumnya belum dimiliki oleh mereka. Berbeda dengan rehabilitasi, dimana pada rehabilitasi, kemampuan tersebut sebelumnya pernah ada, namun hilang akibat sebuah keadaan.
Seperti disebutkan dalam American Speech Languange and Hearing Association, tingkat keberhasilan dari habilitasi aural pada anak dengan gangguan dengar ini tergantung pada beberapa hal:
- Usia anak
- Usia saat gangguan dengar terjadi
- Usia mendengar anak atau saat anak mendapatkan terapi
- Derajat gangguan dengar
- Tipe gangguan dengan
Rencana untuk memberikan habilitasi aural pada anak dengan gangguan dengar, juga sangat bergantung pada teknik komunikasi yang saat ini mereka gunakan. Setiap pusat habilitasi memeiliki titik fokus masing-masing. Anak-anak dengan gangguan dengar, biasa berkomunikasi dengan cara yang berbeda-beda, seperti komunikasi auditory oral, bahasa isyarat, mengandalkan lips reading dan sebagainya.
Baca : Habilitasi & Rehabilitasi Pendengaran di International Hearing Center
Salah satu masalah serius terjadi pada gangguan dengar yang terjadi sejak anak lahir. Hal ini terkait dengan disrupsi dan tingkat kesulitan mengembangkan bahasa dan percakapan. Saat ini, program deteksi dan intervensi dini gangguan dengar mulai gencar dilakukan, dan ini bisa membawa efek yang sangat baik bagi perkembangan mereka. Setidaknya kemampuan berbahasa mereka mengalami perkembangan.
Sangat diharapkan, anak-anak yang sudah mendapatkan bantuan alat bantu pendengaran, baik alat bantu dengar atau pun implan koklear sejak usia 6 bulan, dapat berkomunikasi dengan baik, sama seperti teman-teman mereka yang memiliki pendengaran normal. Untuk itulah, habilitasi aural pada anak dengan gangguan dengar ini perlu dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, agar anak mudah dalam menyerap dan mengembangkan kemampuannya.
Leave a Reply