262017Sep
9 Hal yang Ingin Disampaikan Anak dengan Gangguan Dengar pada Orang Tua

9 Hal yang Ingin Disampaikan Anak dengan Gangguan Dengar pada Orang Tua

Ibu dan ayah, aku memang berbeda. Namun, Tidak ada yang terlalu harus kita khawatirkan, selama kita menjalaninya bersama

Kekhawatiran orang tua tentang kondisi anak-anak mereka yang memiliki gangguan pendengaran, rentan membuat mereka menjadi orang tua yang sangat protektif. Jika si anak masih kecil, orang tua akan memperlakukannya sangat istimewa, sehingga tidak mengizinkan anak mengeksplor banyak hal di lingkungannya, dengan alasan mereka memiliki keterbatasan. Bukan hanya di masa anak-anak, kekhawatiran orang tua ini pun berlanjut ketika anak beranjak dewasa.

Bully, ataupun sindirin-sindiran orang lain, yang ditujukan kepada anak mereka akan menjadi sebuah ancaman. Terkadang orang tua merasa menjadi tak berguna, terkadang sedih, dan terkadang akan unjuk gigi untuk melawan lingkungan yang menekan putra putri mereka.

Lalu, apa yang dipikirkan oleh sang anak? Apakah sebenarnya anak memiliki pemikiran yang berbeda? Apa yang ingin mereka sampaikan kepada kedua orang tua mereka, atas kondisi mereka saat ini? Dikutip dari laman successkidswithhearingloss.com, berikut beberapa hal yang ingin disampaikan oleh anak dengan gangguan dengar, kepada orang tua mereka:

1. Ibu dan Ayah adalah Orang Tua yang Sempurna

Sekalipun Anda mungkin terlihat lelah, merasa tidak mampu dan bahkan hampir menyerah, namun di mata anak Anda yang memiliki gangguan dengar, Anda tidak terlihat demikian. Mereka memilih Anda karena mereka percaya bahwa Anda akan membantu. Bahwa, di setiap apapun yang Anda lakukan, sekalipun Anda baru mempelajarinya, namun mereka melihat Anda sebagai ahlinya.

2. Ibu dan Ayah, Saya Memiliki Hidup yang Indah

Mereka ingin Anda tahu, bahwa Anda tidak perlu mengkhawatirkan kehidupan mereka saat ini. Ketika mereka bersama Anda, mereka merasa begitu bahagia. Dan, itu cukup untuk menunjukan bahwa hidup mereka indah pada saat ini. Mereka merasa unik, dan ini tidak membuat mereka merasa sedih. Mereka ingin Anda tahu, bahwa setiap orang memiliki caranya sendiri untuk tetap merasa bahagia.

3. Ibu dan Ayah, Saya Membutuhkanmu untuk Membuat Aku Kenal dengan Tuhan

Memasuki usia tertentu, mereka akan bertanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Bukan berarti mereka menjadi tidak bisa mendengar yang ingin mereka dengar. Mereka ingin tahu mengapa Tuhan menciptakan seseorang dengan keunikan sendiri-sendiri. Mereka ingin tahu, betapa spesialnya Tuhan menciptakan mereka, dan kemudian ingin Anda mengajarinya tentang bersyukur. Hal ini bukan hanya membuat mereka tenang, tetapi juga bijaksana menghadapi keterbatasan.

4.Apapun yang Ibu dan Ayah Pikirkan tentang Saya, Saya Baik-Baik Saja!

Anak-anak ini bisa memahami kapan sekiranya Anda lelah. Mereka bisa memahami kenapa Anda marah. Mereka juga bisa merasakan ketidakpercayaan diri Anda ketika bersama mereka mengunjungi pusat pertokoan. Tapi, mereka tidak merasakan kesedihan, mereka ingin Anda tahu, bahwa apapun yang Anda rasakan tentang mereka pada saat itu, mereka baik-baik saja. Mereka mengerti bahwa, Anda juga manusia, yang tidak bisa selalu menjalani sesuatu dengan sempurna dan dengan sikap menerima.

5. Ibu dan Ayah, Ketika Saya Memikirkan Tentang Keterbatasan Saya, Saya Tidak Bersedih

Mereka ingin menyampaikan pada Anda, bahwa ketika mereka menyadari tentang kekurangan mereka, ini tak lantas membuat mereka menghakimi banyak hal di dunia, menghakimi Tuhan, menghakimi Anda atau yang lainnya. Mungkin Anda melihat mereka marah, kecewa atau sedih, tapi mereka ingin Anda tahu, bahwa apa yang terjadi pada mereka, juga terjadi pada orang kebanyakan. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, jangan khawatir, karena semua akan baik-baik saja.

6. Ibu dan Ayah, Biarkan Saya Mencoba Apa yang Ingin Saya Coba, Sekalipun Ayah dan Ibu Mungkin Sangsi Saya Mampu Melakukannya

Mereka tahu bahwa ibu dan ayah ingin menjaga mereka selalu, karena mereka adalah anak kalian. Tetapi mereka pun ingin Anda paham bahwa, bagaimana mereka bertahan nantinya adalah tergantung dari bagaimana cara mereka memutuskan sesuatu, bertindak dan bertanggung jawab atas sesuatu. Apa yang terjadi semuanya memerlukan proses, termasuk untuk mereka, anak dengan keterbatasan. Terkadang mereka ingin melakukan sesuatu yang dimana Anda merasa sangat tidak mungkin saya lakukan. Mereka ingin mengatakan pada Anda, tolong berikan kepercayaan pada mereka. Ketika itu diberikan, mereka akan bersemangat. Namun, ketika ibu dan ayah mencegah mereka melakukan hal-hal yang menantang untuk mereka, mereka akan merasa sangat terbatas dibanding keterbatasan itu sendiri.

7. Jangan Terlalu Mengkhawatirkan Hidup Saya di Hari Ini

Terkadang, Ibu dan Ayah akan memforsir otak untuk memikirkan apa saja yang mungkin terjadi pada diri mereka hari ini. Mereka pun mungkin berpikir bahwa, Anda akan kehilangan banyak waktu untuk beristirahat, hanya untuk menjaga mereka setiap saat. Padahal, semakin banyak hal yang bisa Anda hadapi hari ini, maka semakin banyak juga bantuan yang bisa Anda berikan untuk mereka berkembang dan maju. Khususnya ketika Anda sedang tidak menjalaninya aktivitas bersama mereka saat itu.

8. Terkadang Seseorang Bisa Sangat Baik dan Menakutkan untuk Saya, Tapi, Saya Tetap Berharap Ibu dan Ayah Tidak Akan Mengubah Dunia, hanya Untuk Saya. Biarkan Saya Menemukan Dunia Tersebut.

Ya, Anda dan mereka bersama menjalani banyak hal, bertemu dengan orang-orang baru, menghadapi cemoohan dan kadang menangisi sesuatu. Tapi, mereka ingin Anda tahu, bahwa ini bisa dianggap sebagai lelucon semata. Jangan khawatir, apa yang mereka pikirkan tentang saya, tidak sepenuhnya benar. Mereka ingin juga menjelaskan peda Anda, bahwa tidak perlu berpikir keras bagaimana cara melawannya. Kadang memang kita perlu bersuara keras, namun akan lebih nyaman bila membiarkan hal tersebut berlalu begitu saja. Ketika kita melakukannya, mungkin kita tak kan kehilangan banyak orang, yang sebenarnya masih bisa berdamai dengan kondisi ini.

9. Dokter yang Bagus, Audiologis yang Bagus, Tidak Lebih Baik dari Kalian Berdua!

Ini yang sebenar-benarnya ingin mereka sampaikan pada Ibu dan Ayah, bahwa kalianlah dokter, Audiologis dan konsultan terbaik mereka. Mereka ingin Anda tahu, setiap kali berkunjung menemui dokter, Audiologis dan terapi, mereka telah melihat sosok tersebut dalam diri Anda. Dan, mereka bangga akan Anda melebihi kebanggaan mereka akan profesi-profesi tersebut.

sumber : akubisamendengar




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *