Hadiah Mainan ini Bisa Menjadi Penyebab Gangguan Pendengaran, loh!

Suara yang terlampau keras merupakan salah satu penyebab gangguan pendengaran. Salah satunya adalah suara musik yang keluar dari mainan si kecil. Lalu, bagaimana agar mainan tersebut tak merusak pendengaran anak Anda?

Untuk Anda yang merayakan natal dan tahun baru, mungkin beberapa dari Anda sering melakukan tukar kado, baik kepada keluarga atau teman-teman. Memberikan kado mainan kepada anak-anak juga kerap dilakukan oleh keluarga, saat merayakan natal dan pergantian tahun. Apalagi, natal sampai tahun baru selalu identik dengan liburan, dimana kehadiran mainan akan menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh mereka.

Tapi hati-hati, jangan sampai mainan yang Anda belikan untuk hadiah anak-anak Anda justru menjadi bumerang untuk pendengaran mereka. Seperti yang sering dibahas, gangguan dengar akibat paparan suara bising saat ini menjadi sangat marak terjadi. Mendengarkan suara di volume yang tinggi dan jangka waktu lama menjadi salah satu penyebabnya. Mainan, seperti yang kita ketahui, seringkali dilengkapi dengan suara musik yang sangat keras. Hal ini sebenarnya untuk menarik perhatian si anak. Sayangnya, terkadang suara musik yang sangat keras dan diputar berulang-ulang tersebut, tanpa disadari bisa menjadi penyebab gangguan pendengaran.

Pertanyaan yang sering terlontar adalah, berapa level volume yang masih disebut aman, untuk anak-anak? Tidak banyak mainan yang menyertakan panduan mengenai keamanan, atau menyertai keterangan berapa decibel kekuatan suara yang dihasilkan. Setiap orang hanya berpikir pada material mainan saja, seperti bahan apa yang dibuat dan bagaimana keamanan bahan tersebut untuk anak.

Segala sesuatu bunyi yang keluar dari sebuah mainan, dengan volume di atas 85dB bisa menjadi penyebab gangguan dengar jika terjadi secara akumulatif. Ini berarti, gangguan dengar tidak bisa diketahui langsung, tetapi membutuhkan waktu. Yang bisa dilakukan saat ini untuk para orang tua adalah, mengetahui sejauh mana tingkat kekerasan suara yang dihasilkan, dan apakah terdapat cara untuk menghindarinya.

Contoh satu bahasan permainan yang saat ini di sering dibahas di WHO adalah, permainan boneka monkey, yang menyanyikan lagu “Five little Monkeys Jumping on the Bed?”. Rating mainan ini sangat tinggi, dan banyak yang membelinya. Selain itu, mainan juice maker atau cookie’s maker. Mainan-mainan ini berpotensi mengeluarkan suara sampai 103,4 dB. Satu lagi mainan yang menyita perhatian, dikarenakan mengeluarkan suara yang cukup besar adalah Sing-along Boombox, yang popular dengan salah satu filem Frozen. Mainan ini menggunakan musik yang dihadirkan dalam MP3, dan suara yang dihasilkan mencapai 100dB.

Untuk sekadar mengingatkan kembali, sebelumnya kami juga telah membuat artikel mengenai apa saja yang perlu dipertimbangkan saat akan membeli mainan untuk anak:

• Baca terlebih dahulu review mengenai mainan yang ingin Anda beli sebelumnya. Anda bisa mencari tahu review tersebut dari internet, atau teman-teman Anda yang telah membelinya. Terkadang review lebih banyak bercerita tentang keamanan bahan saja, jarang bercerita apakah aman untuk telinga. Karenanya, bila perlu Anda bertanya kepada pengguna mengenai bagaimana kekerasan suara yang dikeluarkan oleh mainan.
• Test dulu mainan yang akan Anda beli sebelum Anda membayarnya. Orang lain bisa saja menyebutkan bahwa suara yang dihasilkan oleh mainan aman di telinga dan tidak menghiraukan apakah ia akan menjadi penyebab gangguan pendengaran di kemudian hari, tapi bisa jadi hal ini dikarenakan mereka pun kurang memahami sejauh mana mainan dianggap aman. Dengarkan suara yang dihasilkan oleh mainan tersebut, jika menurut Anda ini mengganggu, atau terlalu keras, itu berarti akan sangat keras juga di telinga anak-anak Anda.
• Cek tombol volume control, banyak sekali mainan yang tidak menyertakan volume control di sini, sehingga tidak ada kemungkinan bagi kita untuk menurunkan volume suara.
• Sound Level Meter bisa menjadi salah satu aplikasi yang bisa Anda download, untuk membantu Anda memastikan apakah suara yang dihasilkan oleh mainan yang Anda beli benar-benar aman.
• Jika Anda terlanjur membelikan mainan dengan volume suara yang keras, dan tidak ada cara untuk mengecilkannya, mungkin solusinya adalah dengan menambahkan isolasi di bagian speaker atau tisu yang ditempelkan di bagian speaker, sehingga suara bisa lebih teredam.

Suara memang terdengar menarik di mainan anak-anak, tapi, yang menarik belum tentu sehat, bukan? Sudah siap berbelanja mainan untuk anak-anak Anda, sebagai hadiah di tahun baru nanti?