Gangguan Dengar Tiba-Tiba, Butuh Penanganan yang Cepat!
Gangguan dengar tiba-tiba, seringkali dianggap hanya bersifat sementara, padahal, jika semakin lambat diatasi, gangguan dengar ini berpotensi sebabkan gangguan yang permanent!
Bayangkan jika suatu saat, ketika Anda terbangun dari tidur, dan Anda mendapati telinga Anda tidak bisa mendengarkan suara. Anda tentu bukan hanya terkejut, tetapi juga sedih dan bingung, bukan? Apa yang harus Anda lakukan? Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah bisa diobati? Pertanyaan ini akan bergulir di benak Anda.
Dirujuk dalam Better Hearing Institute, sekitar 5000 orang dewasa akan mengalami gangguan pendengaran yang datang tiba-tiba, atau sudden sensorineural hearing loss (SSHL). Gangguan ini bisa terjadi sekali, atau selama beberapa hari atau bahkan lebih lama. Pada banyak kasus, mereka mungkin akan menduga, bahwa mereka hanya memiliki alergi, penyumbatan kotoran telinga dan infeksi sinus. Dengan alasan ini, kebanyakan dari mereka tidak langsung mencari terapi yang memadai, tetapi lebih suka menunggu sambil berharap gejalanya akan segera hilang.
Ada satu hal yang perlu Anda ketahui tentang gangguan dengar yang tiba-tiba. Gangguan ini merupakan kasus gangguan dengar yang harus segera ditangani dengan baik. Menunda untuk melakukan pemeriksaan, sama juga membiarkan Anda kehilangan pendengaran Anda untuk selamanya.
Lalu, bagaimana mengenali bahwa gangguan pendengaran yang terjadi tersebut, merupakan gangguan dengar yang tiba-tiba. Pada banyak kasus, orang yang terbangun dari tidurnya, yang merasakan adanya gangguan pendengaran, akan menyangkal jika mereka tiba-tiba kehilangan pendengaran. Mereka baru akan merasakan efeknya ketika berkumpul bersama teman-teman, atau saat mereka bercakap-cakap melalui telepon.
Pada beberapa kasus, seseorang dengan gangguan dengar yang tiba-tiba, melaporkan adanya suara seperti POP. Suara ini bisa menjadi pertanda awal. Pada hari-hari sebelumnya, mereka juga mungkin merasakan sakit atau rasa penuh di telinga, sakit kepala pada satu sisi, dan yang paling sering adalah tinnitus.
Gangguan dengar yang bersifat tiba-tiba ini sifatnya memang unik dan sedikit berbeda dengan gangguan dengar lainnya. Penyebab gangguan ini lebih bersifat idiopatik, dimana penyebabnya masih belum diketahui. Dalam healthyhearing.com, disebutkan bahwa hanya 10% – 15% saja penyebab dari gangguan dengar yang tiba-tiba ini dapat didiagnosa. Dan, dari hasil diagnosanya, biasanya disebabkan oleh:
- Tumor
- Penyakit pada syaraf (multiple sclerosis)
- Infeksi bakteri dan virus
- Trauma kepala
- Gangguan pada telinga bagian dalam (penyakit meniere)
- Penyakit autoimun
- Obat-obatan yang bersifat ototoksik
- Gangguan sirkulasi (vasculitis)
Leave a Reply