42016Apr
Channel pada Alat Bantu Dengar, Benarkah Semakin Banyak Semakin Baik?

Channel pada Alat Bantu Dengar, Benarkah Semakin Banyak Semakin Baik?

Alat bantu dengar custom

Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di benak para calon pengguna alat bantu dengar, yang berkunjung ke hearing center, guna membeli alat bantu dengar. Mereka bertamu dengan Audiologis atau Audiometris yang menawarkan alat bantu dengar dengan spesifikasi masing-masing, namun yang paling sering disebut adalah mengenai channel pada alat bantu dengar.

Dengan semakin banyaknya spek yang ditawarkan oleh alat bantu dengar, di tambah dengan fitur-fitur yang disebut menyesuaikan dengan perkembangan, dalam audiologionline.com tetap disebutkan, bahwa, calon pengguna harus benar-benar paham apa yang perlu untuk mereka miliki. Mengingat semakin tinggi teknologi, maka mereka harus membayar lebih banyak, karenanya edukasi ini menjadi penting, agar pengguna tidak kehilangan arah dalam menentukan apa yang mereka butuhkan.

Jumlah channel pada sebuah alat bantu dengar, merupakan informasi penting yang harus disampaikan oleh Audiologis, ketika akan mengenalkan sebuah merek alat bantu dengar kepada pengguna. Seperti yang kita ketahui, suara diproses dalam alat bantu dengar berdasarkan pada frekuensi dan volumenya. Model audiogram akan memaparkan, seberapa keras volume yang Anda butuhkan untuk tiap-tiap frekuensi. Band dan channel akan menentukan sejauh mana sebuah alat bantu dengar disetting untuk memroses kebutuhan suara tersebut.

Beberapa sumber mendefinisikan channel pada alat bantu dengar, dengan definisi yang berbeda-beda. Audiologyonline.com, salah satu situs audiology terkemuka di dunia, menjelaskan channel pada alat bantu dengar sebagai range frekuensi yang dikemas dengan konsep penyaringan digital di dalam sebuah alat bantu dengar. Channel bisa berarti range frekuensi pada alat bantu dengar, yang dimanfaatkan untuk bisa membedakan suara dengan bising. Semakin banyak channel sebuah alat bantu dnegar, maka akan makin spesifik setelan yang bisa dilakukan.

Saat ini, alat bantu dengar dirancang dengan range channel yang semakin luas. Beberapa perusahaan alat bantu dengar telah mengeluarkan alat bantu dengar dengan jumlah channel di atas 20 channel, bahkan di atas 36 channel. Seperti ditulis oleh Jason Galster PHD, CCC-A, seorang peneliti dari Starkey Labolatories, dalam jurnalnya di audiologyonline.com, dalam setiap penambahan channel di alat bantu dengar maka akan ada hal baru yang harus dipertimbangkan. Peningkatan jumlah channel berarti juga akan meningkatkan kompleksitas dalam pemrosesan suara. Hal ini kan meningkatkan waktu alat bantu dengar dalam memroses suara yang masuk, yang mungkin memperpanjang waktu delay suara.

Seorang ibu bertanya pada Audiologis, mana yang sebaiknya dipilih, teknologi 4 channel, 6 channel atau 8 channel. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ricket, et al dari Starkey Labolatories, dengan mengambil sampel pada 1156 hasil Audiogram, disebutkan bahwa untuk mencapai tujuan dari alat bantu dengar, yaitu memaksimalkan qualitas suara dan pemehaman pada percakapan, dengan berdasarkan pada Al Index atau artikulasi, maka 4 channel adalah batasan teknologi yang paling disarankan. Pada posisi 1 channel dan 2 channel menuju ke 4 channel, diamati terjadi perubahan yang significan, Dan hanya terjadi sedikit saja perbedaan pada teknologi 4 channel menuju ke 6 channel. Teknologi 8 channel dianggap sebagai teknologi yang cukup untuk bisa memfasilitasi pengguna alat bantu dengar, dalam memahami percakapan dengan baik.

Disebutkan dalam penelitian yang sama, sejauh ini belum bisa dipastikan bagaimana efek penambahan channel pada alat bantu dengar, terhadap efeknya kepada alat tersebut. Tetapi, selalu ada titik opetimal yang diberikan oleh channel tersebut terhadap qualitas alat dan suara pada resolusi frekuensi, dimana mungkin pada channel yang jauh lebih tinggi tidak memberikan keuntungan yang lebih besar, atau mungkin bisa terjadi penurunan performansi. Namun, hal ini masih membutuhkan peninjauan lebih lanjut.

Yang penting harus diingat adalah, selalu ada penambahan biaya untuk setiap penambahan channel pada alat bantu dengar. Inilah yang sepatutnya diketahui para pengguna alat bantu dengar, sekaligus Audiologis di hearing center, untuk benar-benar bisa menyesuaikan dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan pasien, melebihi dari kebutuhan akan penjualan alat itu sendiri.

Masih bingung mau beli yang berapa channel, pastikan hearing center tempat Anda membeli memberikan informasi yang tepat!




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *