Pentingnya Mengenalkan Buku pada Anak dengan Gangguan Dengar Sejak Dini
Sama halnya dengan memilih mainan, memilih buku untuk anak dengan gangguan dengar pun tak ada bedanya dengan anak normal yang lainnya.
- Pilihlah buku yang bisa menerjemahkan mainan yang mereka miliki, agar mereka mudah tertarik untuk membukanya. Misalnya, ketika mereka suka bermain boneka Barbie, maka belikan buku tentang dongeng boneka Barbie.
- Untuk anak-anak dengan gangguan dengar di usia dini, fokuskan buku yang lebih banyak mengedepankan gambar-gambar dengan warna cerah, dan minimalisir kata. Sedangkan untuk anak yang lebih besar, yang sudah saatnya belajar membaca, Anda bisa membelikan buku dengan banyak kosakata, untuk memancing keingintahuan mereka akan bahasa.
- Anak-anak akan lebih tertarik membuka buku, dimana di dalamnya bisa merangsang mereka melakukan sesuatu. Buku-buku yang mengambarkan aktivitas anak-anak seusia mereka bisa membuat mereka terinspirasi. Anda bisa mencarikan buku tentang “berkebun bersama kakek”, “Tamasya bersama Teman-Teman” dan sejenisnya. Pilihan buku yang membuat mereka berimajinasi bahwa mereka bagian dari buku tersebut, akan sangat baik untuk mengembangkan imajinasi mereka.
- Jangan lupa membelikan mereka buku kosong, atau buku gambar kosong dan pinsil warna. Biasanya, anak-anak yang memiliki bakat melukis atau menulis, pada akhirnya akan menuangkan imajinasi mereka yang didapat setelah membaca buku ke dalam kertas lainnya. Ini bisa membantu Anda mengukur bakat apa yang dimiliki oleh anak Anda di kemudian hari.
- Setiap anak memiliki ekspresinya masing-masing dalam menerjemahkan apa yang mereka dapatkan melalui buku. Terdapat anak-anak yang setelah membaca buku tentang aktivitas menari menjadi suka menari, anak-anak yang setelah membaca buku soal binatang, menjadi ingin ke kebun binatang, atau membaca buku tentang memasak jadi ingin membantu ibu mereka memasak di dapur. Sekali lagi, perhatikan hal ini sebagai salah satu cara untuk melihat talent anak Anda.
- Perhatikan cara mereka menikmati sebuah buku. Tidak semua anak mudah diajak untuk membuka sebuah buku. Beberapa anak membutuhkan cara tertentu agar tertarik membukanya. Anda harus bisa mengenalinya. Misalnya, membaca buku sambil mendongeng, membaca buku sambil bermain boneka sebagai objek visual buku tersebut dan sebagainya.
- Untuk Anak-anak yang menggunakan bahasa isyarat, jangan lupa menyertakan ekspresi saat membaca. Eye contact menjadi yang utama saat membaca buku dengan anak-anak dengan gangguan dengar. Eye contact ini bermanfaat untuk membuat mereka lebih meresapi makna yang terdapat dalam sebuah cerita di buku tersebut.
Nah, lagi-lagi, mengingatkan musim liburan hari raya akan segera tiba, tidak ada salahnya menyediakan waktu bersama anak Anda ke toko buku. Mengenalkan buku kepada anak dengan gangguan dengar sejak dini akan sangat bermanfaat untuk memancing keingintahuan mereka tentang membaca.
Sumber :
Akubisamendengar.com
Leave a Reply