6 Hal yang Harus Diketahui Tentang Penyakit Campak
Ruam-ruam merah yang disertai demam, dan sering terjadi pada anak-anak ini memang terlihat biasa. Namun, pada kasus tertentu, penyakit campak ini bisa mengakibatkan kematian, loh!
Ada artikel yang sangat menarik, diambil dari salah satu website, yang banyak membahas tentang Rubella dan Campak. Dengan mengambil data yang ada pada World Health Organization (WHO), dibuatlah sebuah artikel menarik yang membahasa alasan mengapa seseorang harus lebih peduli dengan penyakit campak.
Penyakit campak pada anak-anak memang terlihat umum, dan bahkan saat ini sudah dianggap hal yang biasa saja. Namun, sebenarnya penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian, atau gangguan janin jika sang ibu mengalaminya saat sedang mengandung. Munculnya vaksin untuk campak, menjadi satu solusi yang ditawarkan untuk mengurangi angka kesakitan akibat penyakit ini.
Sayangnya, tidak semua orang bersedia melakukan vaksinasi untuk campak. Di Indonesia sendiri, vaksin campak termasuk satu dari lima vaksin yang wajib diambil oleh anak, sebelum memasuki usia setahun. Vaksin ini diberikan sebanyak dua kali. Nah, ini dia 6 informasi tentang penyakit campak yang penting untuk diketahui, dan menjadi alasan mengara kita harus peduli campak:
- 1. Sekitar 330 orang, yang kebanyakan adalah anak-anak meninggal akibat penyakit campak setiap harinya. Ya, WHO mengemukakan bahwa campak merupakan salah satu penyakit teratas yang menyebabkan kematian pada anak di bawah 5 tahun.
- 2. WHO sudah memberikan rekomendasinya untuk memberikan vansin campak pada anak-anak sebanyak dua dosis. Sayangnya, di tahun 2012, diperkirakan sekitar 21,2 juta bayi tidak mendapatkan vaksin pertama mereka. Untuk menurunkan angka kesakitan akibat campak pada anak, WHO sangat berharap agar pemerintah memasukan vaksin campak sebagai vaksin yang wajib diberikan, dan memasukannya dalam jadwal konsultasi kesehatan rutin.
- 3. Hanya membutuhkan biaya sekitar $1 untuk sekali vaksin pada bayi atau anak-anak. Memang tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk mendapatkan vaksin ini. DI Indonesia sendiri, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah untuk vaksin pertama campak. Anda hanya perlu mengunjungi Pusat Kesehatan Masyarakat yang terdekat dengan rumah Anda.
- 4. WHO sendiri melaporkan bahwa, sekitar 1,1 juta dosis vaksin telah diberikan kepada anak-anak sejak tahun 2001. Saat ini, salah satu organisasi yang peduli campak dan trubella atau Measles & Rubella Initiative juga telah didirikan dio tahun 2001, untuk membantu WHO dalam melaksanakan program pemerataan vaksin ini. Organisasi ini bekerja sama dengan 80 negara di dunia untuk mensosialisasikan manfaat vaksin. Saat iniangka kematian akibat campak menurun sampai dengan 78% sejak tahun 2000.
- 5. Diperkirakan 13,8 juta kematian akibat penyakit campak bisa dicegah sejak tahun 2000-2012 dengan adanya vaksin ini. Target WHO dan Measless & Rubella Initiative adalah, vaksin dapat membantu untuk mencegah kematian sampai 13,4 juta kematian.
- 6. Kita semua, tanpa terkecuali, mempiki potensi yang sama untuk mengalami campak. Ya, campak merupakan salah satu penyakit infeksi yang tidak mengenal kalangan usia, jenis kelamin dan genetik. Namun, beberapa negara disebutkan telah menjadi negara yang bebas dari campak saat ini, dan mereka diakui dengan mendapatkan sertifikat bebas campak. Bagaimana di Indonesia? Memang saat ini kita cukup jarang mendengarkan seseorang terkena campak, terkecuali pada anak-anak. Semoga ini menjadi pertanda bahwa masyarakat sudah mendapatkan imunitas melalui vaksin.
Penyakit campak, penyakit ini terdengar biasa saja. Mungkin Rubella lebih terdengar mengerikan dampaknya untuk ibu hamil dan bayi yang dikandung. Yang perlu diingat adalah, vaksin campak tidak berbahaya. Kemungkinan anak untuk mendapatkan efek samping setelah imunisasi memang ada, di antaranya demam atau keluar ruam-ruam merah, atau justru mengalami campak setelahnya. Namun, ini tidak menjadi ancaman sama sekali dibandingkan manfaat yang bisa didapatkan sesudahnya.
Ya, penyakit campak mungkin bukan suatu ancaman lagi saat ini karena keberadaan vaksinya yang murah bisa dijangkau semua kalangan. Namun, tetap kita harus peduli campak, agar Indonesia ke depannya benar-benar bebas dari campak.
Leave a Reply