Pentingnya Mengenalkan Buku pada Anak dengan Gangguan Dengar Sejak Dini

Dikarenakan proses belajar membaca dan menulis akan menjadi proses yang menantang, dan bagi beberapa anak dengan gangguan dengar akan sulit untuk dijalankan, maka mengenalkan buku pada anak dengan gangguan dengar sejak dini, bisa menjadi cara untuk membangkitkan keinginan mereka belajar membaca dengan cepat di kemudian hari.

Bagi sebagian anak dengan gangguan dengar, belajar membaca bisa menjadi sebuat proses yang sulit, sekaligus menantang. McAnally, dalam sebuah penelitiannya tentang “Teaching Children with Hearing Loss” pada tahun 1999, menyebutkan bahwa terdapat banyak penelitian sejak 80 tahun yang lalu, mengenai masalah belajar membaca bagi anak dengan gangguan dengar. Mengenalkan buku pada anak dengan gangguan dengar sejak dini, dijadikan salah satu cara untuk membuat mereka bersemangat belajar membaca.

Masih dalam penelitian yang sama, juga disebutkan bahwa telah dikembangkan beragam variasi cara yang interaktif, yang dapat membantu belajar membaca bagi anak dengan gangguan dengar. Dalam beragam variasi cara ini, kebanyakan anak-anak dengan gangguan dengar dilibatkan sebagai partisipan yang aktif selama membaca. Walapun begitu, kendala masih tetap bergulir. Salah satu kendala yang menyebabkan hal ini terjadi adalah, karena kebanyakan dari mereka juga memiliki masalah dengan bahasa dan komunikasi.

Munculnya teknologi alat bantu pendengaran, menjadi salah satu perubahan yang diharapkan memberikan hasil positif pada anak-anak dengan gangguan dengar. Ketika mereka terbantu untuk bisa mendengar, diharapkan mereka juga akan mulai mengembangkan bahasa mereka lebih baik, termasuk bahasa tulis dan bahasa saat membaca.
Dalam National Deaf Children Society, diharapkan agar anak-anak dengan gangguan dengar mulai dikenalkan dengan buku sejak usia dini. Mengenalkan buku pada anak dengan gangguan dengar sejak dini, diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan mereka pada bahan bacaan, yang membuat mereka ingin cepat lancar belajar membaca, ketika di usia sekolah nantinya.

Mengenalkan buku kepada anak dengan gangguan dengar di usia dini, akan mejadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Dalam hal ini, anak bisa dikenalkan dengan buku dalam aktivitas yang santai, misalnya membaca sambil mendongeng. Peran aktif orang tua untuk mengenalkan anak dengan buku menjadi sangat penting. Orangtua dengan anak yang memiliki gangguan dengar, adalah orang yang paling memahami, bagaimana pesan dalam buku tersebut bisa sampai ke anak-anak mereka.

Tujuan utama mengenalkan buku pada anak dengan gangguan dengar di usia dini adalah, bukan untuk membuatnya belajar membaca, tapi memupuk keingan mereka untuk bisa membaca dengan cepat di kemudian hari, sekaligus mengambangkan imajinasi mereka. Seperti yang kita semua pahami, imajinasi adalah bentuk visual dari apa yang dipikirkan oleh anak. Mereka bisa memiliki mimpi dari sebuah proses berimajinasi. Dan, ini sangat penting.